Jembatan layang yang menghubungkan Jl Ryacudu dan Jl Sultan Agung ketika masih dibangun. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang) |
Bandarlampung - Jalan layang baru di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung menjadi salah satu tempat favorit bagi warega terutama kalangan remaja untuk "ngabuburit" atau menanti waktu buka puasa.
Setelah dua ruas jalan layang diresmikan di Bandarlampung, dalam beberapa hari pada awal Ramadhan 1434 Hijriah pada Rabu (10/7) petang hingga Kamis (11/7) pagi, ruas jalan layang (flyover) Jl Sultan Agung - Jl. Ryacudu di kawasan Simpang Wayhalim dengan panjang 350 meter, menjadi "jalan cinta" bagi remaja di Kota Tapis Berseri ini.
Ruas jalan layang ini disebut sebagai "jalan cinta", mengingat banyak dari mereka yang berpasang-pasangan menghabiskan waktu menjelang buka puasa atau selepas sahur.
Warga menjadikan jalan layang yang baru diresmikan ini menjadi tempat favorit menunggu berbuka puasa karena menilai bagus suasana dan pemandangan di kala sore hari.
"Pemandangannya bagus, apalagi sore hari, sehingga puasa tidak terasa," kata Ferry, warga Kecamatan Sukarame, seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, letak ruas jalan layang itu yang strategis dan masih jarang dilewati kendaraan bermotor, menjadikan tempat ini mulai didatangi warga khususnya kalangan muda setempat.
Dia mengaku datang berpasangan, bersama dengan teman perempuannya yang sangat menyukai tempat ini.
Ia sudah kedua kalinya datang ke jalan layang ini bersama teman perempuannya tersebut.
Hal senada juga diungkapkan beberapa warga lainnya yang menunggu berbuka puasa di jalan layang itu.
"Melihat matahari terbit ketika bulan Ramadhan sangat bagus, juga pada sore hari menantikan matahari terbenam sambil menunggu berbuka pusa," kata Yadi, warga Bandarlampung pula.
Dia mengatakan, menunggu waktu berbuka puasa sambil mengobrol bersama kawan-kawan tidak terasa saat adzan Maghrib telah tiba.
Menurut dia, keberadaan jalan layang ini dirasakan sangat bermanfaat, selain dapat mengatasi kemacetan lalu-lintas di Bandarlampung juga menjadi objek "ngabuburit" dan jalan-jalan subuh warga di sekitar sini.
"Sangat bermanfaat sekali, apalagi lalu-lintas di sekitar sini sering mengalami kemacetan," katanya pula.
Dua ruas jalan layang yang telah diresmikan di Bandarlampung adalah Simpang Wayhalim di Jl Ryacudu-Jl Sultan Agung, dan Simpang Kali Balau Jl Pangeran Antasari-Jl Sultan Ageng Tirtayasa.
Satu ruas jalan layang lainnya, Simpang Puskesmas Satelit Pahoman Jl Djuanda-Jl Gajah Mada masih dalam pengerjaan yang ditargetkan rampung pada awal tahun 2014 mendatang.