Bandarlampung, - DPRD Kota Bandarlampung mempercepat pembentukan panitia khusus tata tertib untuk pembahasan alat kelengkapan dewan dan komposisi unsur pimpinan.
"Jumat (26/9), kami akan paripurna untuk pembahasan pansus tatib agar alat kelengkapan dewan segera terbentuk sehingga legislatif dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat melalui komisi-komisi yang terbentuk," kata Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi, di Bandarlampung, Kamis.
Dia menyatakan, saat ini pihaknya belum dapat merekomendasikan aspirasi masyarakat jika belum ada alat kelengkapan, yakni komisi-komisi, sehingga DPRD Bandarlampung perlu mempercepat waktu pembentukan dengan mengagendakan paripurna pansus tatib.
"Ini memang perlu disegerakan, sehingga besok kita gelar paripurna pansus tatib," katanya lagi.
Terkait komposisi pimpinan dalam alat kelengkapan dewan itu, dia mengatakan bahwa besar kemungkinan semua fraksi dapat terakomodasi dalam unsur pimpinan komisi atau pun badan, sehingga dalam pembahasan nanti diprediksi tidak akan terjadi pemungutan suara (voting).
"Mudah-mudahan terakomodasi semua dari fraksi yang ada, dan kemungkinan dalam pembahasan nanti tidak terjadi voting," kata dia.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bandarlampung Ernita Sidik mengatakan, saat ini masalah komposisi pimpinan komisi masih dalam tahap lobi-lobi antarfraksi.
Ia mengharapkan nantinya semua fraksi dapat terakomodasi dalam unsur pimpinan dalam alat kelengkapan dewan itu, meskipun dalam pelaksanaannya nanti tidak menutup kemungkinan bakal diadakan evaluasi kinerja pimpinan komisi dan badan sehingga dapat dilakukan pergantian antarpimpinan komisi dan badan.
"Tadi kami sudah rapat finalisasi pansus tatib untuk besok, dan berharap semua kondusif serta keinginan semua kawan-kawan fraksi dapat terakomodasi," ujarnya lagi.
Ernita menegaskan meskipun semua fraksi berkeinginan untuk menempatkan anggota dalam unsur pimpinan komisi dan badan, namun dia berharap dalam pembahasan tentang alat kelengkapan dewan tersebut dapat berjalan lancar dan kondusif.
"Jumat (26/9), kami akan paripurna untuk pembahasan pansus tatib agar alat kelengkapan dewan segera terbentuk sehingga legislatif dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat melalui komisi-komisi yang terbentuk," kata Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi, di Bandarlampung, Kamis.
Dia menyatakan, saat ini pihaknya belum dapat merekomendasikan aspirasi masyarakat jika belum ada alat kelengkapan, yakni komisi-komisi, sehingga DPRD Bandarlampung perlu mempercepat waktu pembentukan dengan mengagendakan paripurna pansus tatib.
"Ini memang perlu disegerakan, sehingga besok kita gelar paripurna pansus tatib," katanya lagi.
Terkait komposisi pimpinan dalam alat kelengkapan dewan itu, dia mengatakan bahwa besar kemungkinan semua fraksi dapat terakomodasi dalam unsur pimpinan komisi atau pun badan, sehingga dalam pembahasan nanti diprediksi tidak akan terjadi pemungutan suara (voting).
"Mudah-mudahan terakomodasi semua dari fraksi yang ada, dan kemungkinan dalam pembahasan nanti tidak terjadi voting," kata dia.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bandarlampung Ernita Sidik mengatakan, saat ini masalah komposisi pimpinan komisi masih dalam tahap lobi-lobi antarfraksi.
Ia mengharapkan nantinya semua fraksi dapat terakomodasi dalam unsur pimpinan dalam alat kelengkapan dewan itu, meskipun dalam pelaksanaannya nanti tidak menutup kemungkinan bakal diadakan evaluasi kinerja pimpinan komisi dan badan sehingga dapat dilakukan pergantian antarpimpinan komisi dan badan.
"Tadi kami sudah rapat finalisasi pansus tatib untuk besok, dan berharap semua kondusif serta keinginan semua kawan-kawan fraksi dapat terakomodasi," ujarnya lagi.
Ernita menegaskan meskipun semua fraksi berkeinginan untuk menempatkan anggota dalam unsur pimpinan komisi dan badan, namun dia berharap dalam pembahasan tentang alat kelengkapan dewan tersebut dapat berjalan lancar dan kondusif.