Bandarlampung - Sejak pemberlakuan Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014, tercatat sebanyak 3.803.943 jiwa di Provinsi Lampung terdaftar dalam penerima BPJS Kesehatan.
"Untuk tahap pertama peserta Jaminan Kesehatan Nasional BPJS di Lampung tercatat sejumlah itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana pada sosialisasi JKN di Bandarlampung, Rabu (15/1).
Ia mengatakan bahwa peserta JKN pada tahap pertama, yakni masyarakat kurang mampu yang masuk dalam penerima bantuan iuran (PBI), anggota TNI/Polri dan pensiunannya, pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunannya, serta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek.
Menurut dia, untuk tahap selanjutnya seluruh penduduk yang belum masuk sebagai peserta JKN agar mendaftar ke BPJS Kesehatan terdekat dengan syarat mengisi formulir, fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga (KK), pasfoto 3--4 berwarna sebanyak dua lembar.
Reihana menjelaskan, untuk mempermudah keterjangkauan masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu di Provinsi Lampung dan pemerintah kabupaten/kota telah ditentukan wilayah cakupan rujukan, yakni cakupan rujukan pertama meliputi Kota Bandarlampung, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan dengan fasilitas pelayanan rujukan tertinggi adalah RSUD dr HA Dadi Tjokrodipo; wilayah cakupan rujukan dua meliputi Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur rujukannya di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro.
Wilayah rujukan tiga meliputi Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat rujukannya ke RSUD Pringsewu. Wilayah cakupan rujukan empat yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji rujukannya melalui RSUD Menggala.
Untuk wilayah cakupan rujukan lima meliputi Kabupaten Waykanan, Lampung Barat, dan Lampung Utara fasilitas rujukan tertinggi adalah RSUD Mayjen Ryacudu Lampung Utara.
Pada acara itu hadir Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Perwakilan Lampung Johana dan Kadis Kominfo Provinsi Lampung Setiato.
"Untuk tahap pertama peserta Jaminan Kesehatan Nasional BPJS di Lampung tercatat sejumlah itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana pada sosialisasi JKN di Bandarlampung, Rabu (15/1).
Ia mengatakan bahwa peserta JKN pada tahap pertama, yakni masyarakat kurang mampu yang masuk dalam penerima bantuan iuran (PBI), anggota TNI/Polri dan pensiunannya, pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunannya, serta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek.
Menurut dia, untuk tahap selanjutnya seluruh penduduk yang belum masuk sebagai peserta JKN agar mendaftar ke BPJS Kesehatan terdekat dengan syarat mengisi formulir, fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga (KK), pasfoto 3--4 berwarna sebanyak dua lembar.
Reihana menjelaskan, untuk mempermudah keterjangkauan masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu di Provinsi Lampung dan pemerintah kabupaten/kota telah ditentukan wilayah cakupan rujukan, yakni cakupan rujukan pertama meliputi Kota Bandarlampung, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan dengan fasilitas pelayanan rujukan tertinggi adalah RSUD dr HA Dadi Tjokrodipo; wilayah cakupan rujukan dua meliputi Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur rujukannya di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro.
Wilayah rujukan tiga meliputi Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat rujukannya ke RSUD Pringsewu. Wilayah cakupan rujukan empat yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji rujukannya melalui RSUD Menggala.
Untuk wilayah cakupan rujukan lima meliputi Kabupaten Waykanan, Lampung Barat, dan Lampung Utara fasilitas rujukan tertinggi adalah RSUD Mayjen Ryacudu Lampung Utara.
Pada acara itu hadir Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Perwakilan Lampung Johana dan Kadis Kominfo Provinsi Lampung Setiato.