Waykanan, Lampung - Latihan pra-operasi sistem pengamanan kota (latpraops sispamkota) Polres Waykanan di Lampung terkait kesiapan menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2014 menjadi tontonan menarik warga di daerah itu.
Sejumlah warga, PNS, pewarta dan peserta simulasi di Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan, Senin, menyaksikan kegiatan yang berlangsung di areal kantor Pemkab Waykanan dipandu Kabag Sumda Kompol Riswan Jamaludin mewakili Kapolres AKBP Kunto Prasetya itu, sesekali terlihat tersenyum dan melepas tawa.
"Polres Waykanan berharap situasi kamtibmas pada Pemilu 2014 dijaga bersama-sama, warga jangan berbuat anarkis," katanya.
Aksi lempar air dalam plastik membuat peserta simulasi dan masyarakat yang menonton sesekali tersenyum geli, terutama saat sejumlah anggota polisi yang bertugas menghalau pendemo menjadi basah terkena air tersebut.
Kegiatan berlangsung mulai Jumat (10/1), dan akan berlangsung hingga Kamis (16/1).
Pola pengamanan dilakukan pada simulasi sebagai pengamanan Pemilu 2014 itu dilakukan dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) sampai ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Kami mengajak pendemo lebih mengutamakan dialog dengan petugas, menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, `Rembug Tiyuh` dan jangan anarkis," ujar Kanit Polmas Satuan Binmas Polres Waykanan Bripka Cucu Ahyani Sutarsa yang menjadi pembawa acara kegiatan itu.
Sebanyak 300 personel Polres Waykanan menjadi peserta dalam kegiatan yang dihadiri Kapolsek Blambanganumpu AKP Ansori Siddik, Kasat Intel AKP Subandi, Kapolsek Rebangtangkas Iptu Tora Egen Sitompul, dan Kasat Binmas AKP Atang Samsuri.
"Dalmas rayonisasi dan Dalmas inti diterjunkan dalam pelatihan ini, sekaligus dilakukan pula analisa evaluasi setelah kegiatan," kata dia lagi.
Daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di Kabupaten Waykanan sejumlah 335.389 jiwa, laki-laki sebanyak 172.742 jiwa dan perempuan 162.647 jiwa.
Penetapan DPT itu berdasarkan rapat pleno terbuka sesuai dengan Surat Edaran KPU nomor: 716/KPU/X/2013 tanggal 24 Oktober 2013 pada Jumat (1/11/2013).
Sejumlah warga, PNS, pewarta dan peserta simulasi di Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan, Senin, menyaksikan kegiatan yang berlangsung di areal kantor Pemkab Waykanan dipandu Kabag Sumda Kompol Riswan Jamaludin mewakili Kapolres AKBP Kunto Prasetya itu, sesekali terlihat tersenyum dan melepas tawa.
"Polres Waykanan berharap situasi kamtibmas pada Pemilu 2014 dijaga bersama-sama, warga jangan berbuat anarkis," katanya.
Aksi lempar air dalam plastik membuat peserta simulasi dan masyarakat yang menonton sesekali tersenyum geli, terutama saat sejumlah anggota polisi yang bertugas menghalau pendemo menjadi basah terkena air tersebut.
Kegiatan berlangsung mulai Jumat (10/1), dan akan berlangsung hingga Kamis (16/1).
Pola pengamanan dilakukan pada simulasi sebagai pengamanan Pemilu 2014 itu dilakukan dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) sampai ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Kami mengajak pendemo lebih mengutamakan dialog dengan petugas, menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, `Rembug Tiyuh` dan jangan anarkis," ujar Kanit Polmas Satuan Binmas Polres Waykanan Bripka Cucu Ahyani Sutarsa yang menjadi pembawa acara kegiatan itu.
Sebanyak 300 personel Polres Waykanan menjadi peserta dalam kegiatan yang dihadiri Kapolsek Blambanganumpu AKP Ansori Siddik, Kasat Intel AKP Subandi, Kapolsek Rebangtangkas Iptu Tora Egen Sitompul, dan Kasat Binmas AKP Atang Samsuri.
"Dalmas rayonisasi dan Dalmas inti diterjunkan dalam pelatihan ini, sekaligus dilakukan pula analisa evaluasi setelah kegiatan," kata dia lagi.
Daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di Kabupaten Waykanan sejumlah 335.389 jiwa, laki-laki sebanyak 172.742 jiwa dan perempuan 162.647 jiwa.
Penetapan DPT itu berdasarkan rapat pleno terbuka sesuai dengan Surat Edaran KPU nomor: 716/KPU/X/2013 tanggal 24 Oktober 2013 pada Jumat (1/11/2013).