Lampung - Roberth MV, External Relation Pertamina Marketing & Operation Region II Sumbagsel menyampaikan Press Release Pertamina perihal Pelaksanaan Operasi Pasar (OP) LPG 3 kg dalam rangka mengantisipasi kesulitan LPG 3 kg di masyarakat khususnya wilayah Sumatera Selatan, Lampung, dan Jambi.
"Kami harapkan ini dapat menjadi informasi dan klarifikasi resmi dari Pertamina Marketing & Operation Region II Sumbagsel untuk menyampaikannya kepada pembaca dan masyarakat," kata dia, dalam penjelasan yang diterima di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Minggu (19/5).
Menurut Roberth, PT Pertamina (Persero) Marketing & Operation Region II turut prihatin menyikapi kondisi di masyarakat dengan fenomena kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kg.
Kondisi ketersediaan kuota LPG 3 kg yang terbatas dan tidak berbanding lurus dengan demand (permintaan) di masyarakat menyebabkan masyarakat menjadi kesulitan dan terjadi "panic buying" serta harga jual LPG 3 kg yang sangat tinggi di level pengecer.
Kondisi di masyarakat yang memprihatinkan ini juga menjadi fokus dan perhatian dari Pertamina untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam rangka penyediaan LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kata dia.
Kondisi kesulitan dan kekurangan LPG 3 kg di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung disikapi oleh Pertamina dengan segera menyelenggarakan Operasi Pasar (OP) dan Extra Droping LPG 3 kg di sebagian besar wilayah ketiga provinsi tersebut.
Pertamina Marketing & Operation Region II Sumbagsel merasa perlu untuk memberikan informasi dan menciptakan kondisi yang kondusif agar msyarakat tidak khawatir sekaligus menjadi klarifikasi resmi dari Pertamina, ujar dia lagi.
Untuk itu, kami mohon bantuan dari rekan-rekan media massa untuk menginformasikan kepada masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, dan Jambi beberapa hal sebagai berikut:
Pendistribusian LPG 3 kg di wilayah Provinsi Sumatera Selatan:
1. Kuota LPG 3 kg untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah 133.614 metrik ton (MT) untuk tahun 2013.
2. Penyaluran sampai dengan bulan April telah mencapai 45.978 MT atau 103,2 persen (di atas kuota) untuk wilayah Sumatera Selatan.
3. Untuk mengantisipasi kondisi kesulitan di masyarakat, Pertamina melaksanakan Operasi Pasar (OP) LPG 3 kg di wilayah Kota Palembang yang melibatkan 32 agen LPG dengan total sejumlah 109.760 tabung LPG 3 kg yang diselenggarakan dari tanggal 15 Mei sampai dengan 18 Mei 2013 di Kota Palembang. Operasi pasar ini dalam rangka menambah ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat sebesar 33 persen tambahan dari yang sudah beredar secara normal di masyarakat.
4. Pertamina akan mengevaluasi Operasi Pasar tersebut dan akan berkordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk penambahan dan pelaksanaan operasi pasar yang telah dilakukan dan apabila diperlukan penambahan kembali untuk menstabilkan ketersediaan suplai dan harga di masyarakat.
Pendistribusian LPG 3 kg di wilayah Provinsi Lampung :
1. Kuota LPG 3 kg untuk wilayah Provinsi Lampung yang ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah 87.931 MT untuk tahun 2013.
2. Penyaluran sampai dengan bulan April telah mencapai 32.826 MT atau 112 persen (di atas kuota) untuk wilayah Lampung.
3. Untuk mengantisipasi kondisi kesulitan di masyarakat, Pertamina melaksanakan Operasi Pasar (OP) LPG 3 kg di wilayah Lampung yang melibatkan 97 agen LPG dengan total sejumlah 108.640 tabung LPG 3 kg yang diselenggarakan dari tanggal 15 Mei sampai dengan 18 Mei 2013. Operasi pasar ini dalam rangka menambah ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat sebesar 32 persen tambahan dari yang sudah beredar secara normal di masyarakat.
4. Untuk wilayah di luar Bandarlampung akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat.
Pendistribusian LPG 3 kg di wilayah Jambi:
1. Kuota LPG 3 kg untuk wilayah Provinsi Jambi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah 24.793 MT untuk tahun 2013.
2. Penyaluran sampai dengan bulan April telah mencapai 8.926 MT atau 108 persen (di atas kuota) untuk wilayah Jambi.
3. Untuk mengantisipasi kondisi kesulitan di masyarakat, Pertamina melaksanakan Operasi Pasar (OP) LPG 3 kg di wilayah Kota Jambi dan Muaro Jambi yang melibatkan 9 agen LPG di Kota Jambi dan 3 agen LPG di wilayah Muaro Jambi dengan total sejumlah 36.960 tabung LPG 3 kg.
4. Untuk wilayah Kota Jambi dilakukan operasi pasar dengan 9 agen sejumlah 25.200 tabung dari 14 Mei sampai dengan 18 Mei.
5. Untuk wilayah Muaro Jambi dilakukan operasi pasar dengan 3 agen sejumlah 11.760 tabung dari 11 Mei sampai dengan 18 Mei.
Langkah Koordinasi dan Antisipatif Pertamina:
1. Pertamina mengharapkan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah, dalam hal ini kepala daerah sebagai pemegang otorisasi dan kewenangan untuk dapat mengajukan usulan permintaan penambahan kuota LPG 3 kg kepada pemerintah pusat guna memenuhi kebutuhan riil LPG 3 kg di masyarakat.
2. Hingga saat ini Pertamina terus mendistribusikan LPG 3 kg di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengharapkan agar masyarakat turut mengawasi dan mewujudkan pendistribusian LPG 3 kg yang tepat sasaran hanya untuk masyarakat yang berhak. Pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe (Horeka) atau pelaku usaha lain yang beromzet di atas Rp1.000.000 per hari diimbau untuk tidak menggunakan LPG 3 kg. Selain itu, Pertamina juga menghimbau agar pengecer LPG tidak menentukan harga jual LPG 3 kg jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh Pemerintah setempat.
3. Peningkatan pengawasan pendistribusian LPG 3 kg dengan koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan Pertamina, serta dibantu oleh masyarakat untuk dapat mewujudkan pendistribusian LPG yang tepat sasaran dan tidak diserap oleh spekulan maupun mereka yang tidak berhak menggunakan komoditas bersubsidi LPG 3 kg.
Diharapkan dengan bantuan media massa dalam rangka mendukung pendistribusian LPG 3 kg yang tepat sasaran, masyarakat tidak menemui kesulitan dalam mendapatkan isi ulang LPG 3 kg dan mengkonsumsinya dengan baik dan benar.