06 September 2014

Harga beras di Lampung bertahan

Bandarlampung  - Sejumlah pedagang menyebutkan harga beras di Bandarlampung pada awal September 2014 masih bertahan tinggi seperti bulan sebelumnya, namun harganya berpeluang naik karena para petani baru bisa menamam padi setelah musim pancaroba berakhir.
   
"Stok masih lancar, namun harganya tetap bertahan tinggi," kata Rodjie, salah satu pedagang beras di Pasar Tugu Bandarlampung, Jumat.
   
Musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan di wilayah Lampung diperkirakan terjadi pada Oktober mendatang.
   
Ia menyebutkan petani di Lampung selain menanam padi musim hujan, juga menanamnya di musim kering. Namun, produksi gabah di musim kering jauh lebih sedikit dibandingkan di musim hujan.
  
"Karena stok beras masih banyak, kita cukup mudah mendapatkan beras. Permintaan atas bahan pangan itu juga stabil, atau tidak ada lonjakan," katanya.
   
Ia menyebutkan harga beras asalan sekarang berkisar Rp8.500-Rp9.000/kg. Harga beras kualitas sedang berkisar Rp9.000- Rp10.000/kg, sedang beras premium tetap bertahan di atas Rp10.000/kg.
   
Pedagang beras lainnya di Bandarlampung juga menyebutkan menyebutkan stok beras cukup banyak dan harganya bertahan.
   
Lampung termasuk penghasil gabah utama di wilayah Sumatera, dan mutu berasnya termasuk bagus sehingga diminati masyarakat dari luar daerah itu. Sehubungan itu, beras Lampung banyak dibeli pedagang dari provinsi tetangganya.

Harga beras di Lampung bertahan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown