"Semangat pejuang kemerdekaan tahun 1945 harus ditiru oleh kita semua. Caranya bukan dengan mengangkat senjata tetapi mengisinya dengan hal-hal yang positif," kata dia, usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Korpri komplek perkantoran Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Minggu.
"Ia mengatakan bahwa para pejuang rela mengorbankan jiwa dan raganya melawan penjajah demi terwujudnya Kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, semangat berkorban para pejuang itulah yang semestinya dicontoh oleh semua penerus bangsa. Kemerdekaan saat ini, bukan lagi berjuang merebut kemerdekaan, melainkan mengisinya dengan perbuatan atau tindakan yang positif bagi Tanah Air.
Gubernur Lampung yang menjadi Inspektur Upacara pada HUT ke-69 Kemerdekaan RI itu mengatakan bahwa tujuan memperingati hari Kemerdekaan agar masyarakat memiliki nasionalismenya seperti para pejuang kemerdekaan.
Ia mengatakan pelaksanaan peringatan HUT RI sendiri berlangsung tertib, aman dan lancar dan peserta upacara mengikutinya hingga selesai.
Pada peringatan HUT ke-69 RI itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung membacakan Teks Proklamasi tahun 1945. Hadir pada acara itu Wakil Gubernur Lampung Bakhtiar Basri, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Sekda Lampung Arinal Junaidi, Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Fokorpimda serta pejabat di lingkungan pemerintah provinsi setempat.
Komandan Upacara pada HUT RI itu Letkol Inf Jamaludin dan pembawa Baki Bendera Merah Putih Desta Ayu Valentin siswa kelas XI SMA Negeri 4 Kota Metro, Lampung.