16 August 2014

Pemprov: Belum Deteksi Gerakan ISIS di Lampung

Bandarlampung - Pemerintah Provinsi Lampung menyebutkan hingga saat ini belum mendeteksi adanya warga daerah setempat yang secara jelas menganut paham dari gerakan radikal ISIS.
       
"Tapi kami terus berkoordinasi dengan jajaran TNI dan kepolisian serta para pihak terkait lainnya, untuk mengantisipasi kemungkinan gerakan dan paham ISIS itu masuk di Lampung," ujar Kepala Badan Kesbangpol Lampung, Qodratul Ikhwan, di Bandarlampung, Kamis.
       
Menurut Qodratul, pihaknya telah beberapa kali menggelar pertemuan untuk koordinasi antisipasi gerakan ISIS di Lampung itu, melibatkan pihak jajaran intelijen, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polda Lampung.
       
"Pertemuan itu untuk mendapatkan pemahaman tentang potensi ancaman gerakan ISIS di Lampung, sekaligus menjalin koordinasi dan antisipasi penyebarannya khususnya pada kalangan generasi muda dan kelompok marjinal di daerah ini," ujar dia lagi.
       
Dia menegaskan, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa ISIS merupakan paham dan gerakan terlarang di Indonesia karena menyebarluaskan radikalisme dan dinilai telah menyimpang dari ajaran Islam yang seharusnya dijalankan penganutnya.
       
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, menggelar dialog dengan berbagai ormas Islam dan kelompok keagamaan, jaringan pesantren, dan forum umat beragama di daerah ini," kata dia.
       
Pada hari ini, pihaknya menggelar sosialisasi dan dialog bersama unsur masyarakat dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung mengantisipasi penyebaran gerakan ISIS di daerah ini.
      
"Alhamdulillah, saat ini belum ditemukan atau belum terdeteksi adanya gerakan ISIS di Lampung," kata dia lagi.
       
Namun dia membenarkan, potensi penyebaran paham dan gerakan ISIS di Lampung dapat menyusup kepada kalangan generasi muda,yaitu para pelajar dan mahasiswa, maupun kelompok marjinal yaitu mereka yang masih belum memiliki pekerjaan tetap (pengangguran) dengan memberikan iming-iming mendapatkan jaminan kehidupan yang diinginkan.
       
Qodratul juga membenarkan, potensi berkembang paham dan gerakan ISIS di Lampung dan daerah lain dapat muncul terhadap warga masyarakat yang masih mempersoalkan ideologi Pancasila dan mempertanyakan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
       
"Benih-benih gerakan kelompok radikal dan ekstrem dapat muncul dari warga masyarakat seperti itu," ujarnya pula.
       
Karena itu, dia mengingatkan agar umat Islam khususnya maupun warga masyarakat umumnya dapat melakukan deteksi dini untuk menghindari penyusupan paham dan aliran ISIS ke tengah masyarakat.
       
"Antisipasi paling dini dapat dilakukan dari lingkungan keluarga, oleh orang tua dengan mengawasi anak-anaknya masing-masing agar tidak mudah disusupi ajaran radikal yang justru menjadi musuh Islam maupun musuh masyarakat itu pula," kata dia lagi.
      
Dia berharap para orang tua dapat memantau aktivitas anak-anak dan anggota keluarga masing-masing agar tidak terjebak menjadi pengikut ISIS.
       
"Jangan sampai kita membiarkan benih-benih paham radikal dan ajaran ISIS berkembang di kalangan anak-anak dan warga sekitar kita. Sejak dini semua itu harus ditangani, dicegah dan ditangkal dengan dukungan orang tua dan semua pihak terkait," kata dia lagi.

Pemprov: Belum Deteksi Gerakan ISIS di Lampung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown