Bandarlampung - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengharapkan Kota Bandarlampung pada Tahun Baru Imlek 2565 Kongzili menjadi lebih aman dan semakin cepat dapat mencapai tujuan sebagai kota yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera.
"Seluruh masyarakat Bandarlampung dapat lebih aman dan tenteram, jauh dari tindak kriminalitas," kata Herman, di Bandarlampung, Sabtu (1/2).
Dia mengharapkan seluruh warga Bandarlampung harus menjadi lebih baik lagi dalam bersikap agar tercipta kondisi yang aman dan menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
"Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini di Bandarlampung lebih aman dari tahun lalu, warga masyarakat selain warga keturunan Tionghoa ikut datang untuk menyaksikan gelar budaya Imlek," kata dia lagi.
Menurut Herman pula, masyarakat Kota Bandarlampung sudah bisa menerima seluruh budaya yang berkembang di daerah ini, dan mempunyai rasa toleransi antarumat agama yang tinggi.
Ia menyebutkan, bila dalam perayaan Imlek tidak ada rasa saling menghormati, tentunya tidak akan aman seperti saat ini.
"Pihak kepolisian dan TNI juga turut serta menjaga kemananan dari berbagai bentuk tindak kejahatan dan ancaman terhadap masyarakat di sini," ujar Herman pula.
"Pihak kepolisian sangat membantu menjaga keamanan dalam perayaan Imlek tahun ini," katanya pula.
Seluruh wihara yang ada di Kota Bandarlampung sudah dijaga oleh puluhan personel Brimob Polda Lampung, untuk membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Imlek.
Hal seperti ini, ujar Herman lagi, patut dipertahakan sampai anak cucu selanjutnya, mengingat rasa aman itu perlu ditingkatkan dan diciptakan agar warga tidak khawatir untuk keluar rumah kapan pun dan dimana pun.
"Pada tahun kuda kayu atau kuda logam ini, masyarakat harus lebih giat untuk menggapai cita-cita. Pemkot Bandarlampung akan berusaha lebih keras membangun kota menjadi lebih baik lagi dan masyarakat akan menjadi lebih sejahtera," kata Wali Kota Bandarlampung itu pula.
"Seluruh masyarakat Bandarlampung dapat lebih aman dan tenteram, jauh dari tindak kriminalitas," kata Herman, di Bandarlampung, Sabtu (1/2).
Dia mengharapkan seluruh warga Bandarlampung harus menjadi lebih baik lagi dalam bersikap agar tercipta kondisi yang aman dan menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.
"Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini di Bandarlampung lebih aman dari tahun lalu, warga masyarakat selain warga keturunan Tionghoa ikut datang untuk menyaksikan gelar budaya Imlek," kata dia lagi.
Menurut Herman pula, masyarakat Kota Bandarlampung sudah bisa menerima seluruh budaya yang berkembang di daerah ini, dan mempunyai rasa toleransi antarumat agama yang tinggi.
Ia menyebutkan, bila dalam perayaan Imlek tidak ada rasa saling menghormati, tentunya tidak akan aman seperti saat ini.
"Pihak kepolisian dan TNI juga turut serta menjaga kemananan dari berbagai bentuk tindak kejahatan dan ancaman terhadap masyarakat di sini," ujar Herman pula.
"Pihak kepolisian sangat membantu menjaga keamanan dalam perayaan Imlek tahun ini," katanya pula.
Seluruh wihara yang ada di Kota Bandarlampung sudah dijaga oleh puluhan personel Brimob Polda Lampung, untuk membantu menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Imlek.
Hal seperti ini, ujar Herman lagi, patut dipertahakan sampai anak cucu selanjutnya, mengingat rasa aman itu perlu ditingkatkan dan diciptakan agar warga tidak khawatir untuk keluar rumah kapan pun dan dimana pun.
"Pada tahun kuda kayu atau kuda logam ini, masyarakat harus lebih giat untuk menggapai cita-cita. Pemkot Bandarlampung akan berusaha lebih keras membangun kota menjadi lebih baik lagi dan masyarakat akan menjadi lebih sejahtera," kata Wali Kota Bandarlampung itu pula.