Bandarlampung - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Lampung Berlian Tihang mengatakan, pencairan anggaran dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan gubernur tahap pertama akan dilaksanakan pada 5 Maret 2014.
"Dengan ditandatanganinya Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung dapat segera menjalankan tahapan pelaksanaan pilgub," ujar Berlian Tihang.
Menurut dia, penandatanganan NPHD juga sudah berdasarkan persetujuan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, sehingga tahapan pilgub dapat segera dilaksanakan kembali.
"Tahapan seperti pemeriksaan kesehatan bakal calon gubernur dan wakilnya sudah dapat dilakukan dengan adanya persetujuan dana hibah ini," ujarnya.
Anggaran dana hibah itu, katanya, tidak hanya diberikan kepada KPU, melainkan kepada Bawaslu dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. "Keseluruhan anggaran yang tertuang pada NPHD sebesar Rp145 miliar. Serta pencairannya juga harus melalui prosedur yang telah ditentukan sehingga tidak menyalahi aturan tersebut," kata dia.
Saat ditanyakan pencairan tahap pertama, pada 1 atau 3 Maret, Berlian mengatakan pada 5 Maret lebih aman, mengingat Gubernur Lampung baru pulang umrah 1 Maret.
"Toh pencairan 5 Maret tidak menjadi soal, karena 4 Maret harus diproses terlebih dahulu pencairannya," kata dia.
Terkait jadwal dan tahapan pelaksanaan pilgub, ia mengatakan Pemprov Lampung tidak turut campur, semua keputusan ada di KPU sebagai penyelenggara.
"Pemprov Lampung selaku pemerintah daerah hanya berkewajiban menyediakan anggaran guna pelaksanaan pemilihan kepala daerah, kalau soal jadwal tahapan tidak turut campur," ujarnya.
Ia melanjutkan, anggaran sudah dipersiapkan tinggal KPU saja yang menentukan kapan pelaksanaan tahapan pilgub dilanjutkan. "Soal penetapan pilgub berbarengan dengan pemilihan legislatif 9 April 2014, pemprov tidak turut campur, semua kita serahkan kepada KPU saja," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menyebutkan, pihaknya akan melakukan pleno terlebih dahulu guna melanjutkan tahapan Pilgub Lampung ke depan.
"Soal kapan, yang pasti akan segera kita laksanakan tahapan selanjutnya, paling tidak tes kesehatan dan tender perlengkapan seperti surat suara dan lainnya," kata dia.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan bersamaan dengan Pileg 9 April 2014 sudah tidak dapat dilaksanakan mengingat waktu yang semakin sempit.