Bandarlampung - Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera di luar Kota Bandarlampung menunjukkan kreativitas mereka dengan mengadakan aksi pelayanan kepada masyarakat berbentuk pelayanan kesehatan, pelayanan kebersihan lingkungan dan gotong royong perbaikan jalan kampung.
Sedangkan di Bandarlampung khususnya di seputar Bundaran Hajimena, 70-an kader PKS melakukan aksi berdiam membeku ('freezemob') untuk menyosialisasikan logo dan nomor urut PKS, Minggu (2/2).
Setelah aksi freezemob itu, dilanjutkan dengan aksi pelayanan berbagi nasi goreng dalam kotak kepada pengemudi angkutan yang kebetulan melintas jalur bundaran Hajimena.
Aksi freezemob dan pelayanan berbagi nasi goreng, diramaikan pula dengan kehadiran boneka Danbo yang berdandan dengan atribut PKS beserta nomor urutnya.
Salah satu peserta aksi freezemob dan pelayanan berbagi nasi kotak PKS, Tri Julian Muhar menyatakan bahwa di samping aksi ini merupakan ajang memperkenalkan logo dan nomor urut PKS, juga untuk mewujudkan pertunjukan politik yang mengasyikkan.
"Aktivitas seperti ini untuk mengubah persepsi masyarakat tentang PKS dari dangerous game atau permainan yang berbahaya menjadi permainan yang asyik dan menyenangkan sekaligus lucu-lucuan," kata pemuda yang dipanggil Alan ini pula.
"Apalagi ada boneka Danbo yang lucu dan didandani dengan atribut PKS," ujarnya pula.
Menurut calon anggota legislatif PKS untuk DPRD Lampung dari daerah pemilihan Lampung Selatan, Detti Febrina menegaskan bahwa aksi dan pelayanan PKS menunjukkan pesan kepada masyarakat tentang ingin selalu lebih dekat dan melayaninya PKS kepada masyarakat.
"Siapa pun kita dari PKS, baik kader, caleg atau bahkan pimpinan PKS memang memiliki DNA sebagai pelayan masyarakat," kata Detti.
Karena itu, kami ingin menjadi otak, hati, dan tulang punggung Indonesia, sehingga kami terus dekat dan melayani masyarakat, ujar dia lagi.
Sedangkan di Bandarlampung khususnya di seputar Bundaran Hajimena, 70-an kader PKS melakukan aksi berdiam membeku ('freezemob') untuk menyosialisasikan logo dan nomor urut PKS, Minggu (2/2).
Setelah aksi freezemob itu, dilanjutkan dengan aksi pelayanan berbagi nasi goreng dalam kotak kepada pengemudi angkutan yang kebetulan melintas jalur bundaran Hajimena.
Aksi freezemob dan pelayanan berbagi nasi goreng, diramaikan pula dengan kehadiran boneka Danbo yang berdandan dengan atribut PKS beserta nomor urutnya.
Salah satu peserta aksi freezemob dan pelayanan berbagi nasi kotak PKS, Tri Julian Muhar menyatakan bahwa di samping aksi ini merupakan ajang memperkenalkan logo dan nomor urut PKS, juga untuk mewujudkan pertunjukan politik yang mengasyikkan.
"Aktivitas seperti ini untuk mengubah persepsi masyarakat tentang PKS dari dangerous game atau permainan yang berbahaya menjadi permainan yang asyik dan menyenangkan sekaligus lucu-lucuan," kata pemuda yang dipanggil Alan ini pula.
"Apalagi ada boneka Danbo yang lucu dan didandani dengan atribut PKS," ujarnya pula.
Menurut calon anggota legislatif PKS untuk DPRD Lampung dari daerah pemilihan Lampung Selatan, Detti Febrina menegaskan bahwa aksi dan pelayanan PKS menunjukkan pesan kepada masyarakat tentang ingin selalu lebih dekat dan melayaninya PKS kepada masyarakat.
"Siapa pun kita dari PKS, baik kader, caleg atau bahkan pimpinan PKS memang memiliki DNA sebagai pelayan masyarakat," kata Detti.
Karena itu, kami ingin menjadi otak, hati, dan tulang punggung Indonesia, sehingga kami terus dekat dan melayani masyarakat, ujar dia lagi.