Bandarlampung - Himpunan Mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Himasylva FP Unila, mengadakan diskusi lingkungan sebagai kegiatan penutup Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN), di auditorium perpustakaan Unila di Bandarlampung, seperti disadur dari Antara, Rabu (11/12).
Tema yang diangkat dalam diskusi ini adalah "Menuju Pengelolaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bandarlampung yang Ideal".
Tujuan diskusi, menurut panitia pelaksananya, untuk menggali dan berbagi informasi maupun pengetahuan kepada mahasiswa tentang isu lingkungan yang menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia saat ini.
Diskusi dihadiri oleh sejumlah narasumber, yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandarlampung, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Bandarlampung, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bandarlampung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, dan dosen Kehutanan Unila.
Dalam diskusi ini masing-masing narasumber menyampaikan materi terkait peran ekologis ruang terbuka hijau (RTH), penerapan teknis pengelolaan RTH, kebijakan dan strategi pengembangan RTH Kota Bandarlampung.
Diharapkan dengan diskusi ini, ke depannya mahasiswa dan masyarakat Kota Bandarlampung lebih memperhatikan keberadaan RTH dan ikut menjaga serta melestarikan RTH di Bandarlampung.
Tema yang diangkat dalam diskusi ini adalah "Menuju Pengelolaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bandarlampung yang Ideal".
Tujuan diskusi, menurut panitia pelaksananya, untuk menggali dan berbagi informasi maupun pengetahuan kepada mahasiswa tentang isu lingkungan yang menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia saat ini.
Diskusi dihadiri oleh sejumlah narasumber, yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandarlampung, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Bandarlampung, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bandarlampung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, dan dosen Kehutanan Unila.
Dalam diskusi ini masing-masing narasumber menyampaikan materi terkait peran ekologis ruang terbuka hijau (RTH), penerapan teknis pengelolaan RTH, kebijakan dan strategi pengembangan RTH Kota Bandarlampung.
Diharapkan dengan diskusi ini, ke depannya mahasiswa dan masyarakat Kota Bandarlampung lebih memperhatikan keberadaan RTH dan ikut menjaga serta melestarikan RTH di Bandarlampung.