Bandarlampung - Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko melantik dua kapolres baru di wilayah itu, yaitu Kapolres Lampung Timur AKBP Joko Widyanto, dan Kapolres Kapolres Tanggamus AKP Adri Effendi.
Pelantikan yang berlangsung di Mapolda Lampung, seperti dikutip Antara, Kamis, dan langsung dirangkaikan dengan serah terima jabatan dan upacara pisah sambut antara kapolres baru dan kapolres lama.
AKBP Joko Widyanto, yang sebelumnya adalah Kapolres Tanggamus, menjabat sebagai Kapolres Lampung Timur menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Abrar Tuntalanai.
Sedangkan jabatan Kapolres Tanggamus yang ditinggalkan Joko, dipegang oleh AKBP Adri Effendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Lampung.
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko mengingatkan kepada kedua kapolres tersebut tentang agenda politik pemilihan gubernur, yang sangat rentan dengan konflik, sehingga harus dilakukan peningkatan kewaspadaan di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, dia mengingatkan kepada kedua kapolres agar senantiasa mengamati segala permasalahan sosial yang terjadi di wilayahnya, dan diselesaikan secara persuasif dengan tokoh masyarakat setempat, agar tidak terjadi konflik.
Dalam pelantikan itu juga Kapolda Lampung menyatakan adanya penurunan kejahatan konvensional yang terjadi saat dilaksanakannya operasi Ketupat Krakatau 2013 sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya menjadi 57 kasus.
Selain itu, pada periode tersebut juga terjadi penurunan korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia dibandingkan 2012 sebesar 19 persen, menjadi 29 kasus.
Pelantikan yang berlangsung di Mapolda Lampung, seperti dikutip Antara, Kamis, dan langsung dirangkaikan dengan serah terima jabatan dan upacara pisah sambut antara kapolres baru dan kapolres lama.
AKBP Joko Widyanto, yang sebelumnya adalah Kapolres Tanggamus, menjabat sebagai Kapolres Lampung Timur menggantikan pejabat sebelumnya AKBP Abrar Tuntalanai.
Sedangkan jabatan Kapolres Tanggamus yang ditinggalkan Joko, dipegang oleh AKBP Adri Effendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Lampung.
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko mengingatkan kepada kedua kapolres tersebut tentang agenda politik pemilihan gubernur, yang sangat rentan dengan konflik, sehingga harus dilakukan peningkatan kewaspadaan di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, dia mengingatkan kepada kedua kapolres agar senantiasa mengamati segala permasalahan sosial yang terjadi di wilayahnya, dan diselesaikan secara persuasif dengan tokoh masyarakat setempat, agar tidak terjadi konflik.
Dalam pelantikan itu juga Kapolda Lampung menyatakan adanya penurunan kejahatan konvensional yang terjadi saat dilaksanakannya operasi Ketupat Krakatau 2013 sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya menjadi 57 kasus.
Selain itu, pada periode tersebut juga terjadi penurunan korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia dibandingkan 2012 sebesar 19 persen, menjadi 29 kasus.