Bandarlampung - Gubernur Lampung Sjachroedin ZP melepas kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII Lampung yang siap ke Jakarta.
"Popnas merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk memacu atlet-atlet pelajar sebagai bentuk evaluasi pengembangan pembinaan olahraga pelajar di daerah," kata Sjachroedin, di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Kamis.
Selain itu, Popnas juga sebagai sarana seleksi atlet pelajar yang akan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kegiatan olahraga pelajar di tingkat regional dan internasional.
Sjachroedin meminta insan olahraga yang memiliki jiwa sportif dan penuh semangat, bersama-sama membawa nama Provinsi Lampung sebagai satu tim yang solid, mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta mencetak prestasi dengan membawa medali sebanyak-banyaknya.
Provinsi Lampung, lanjutnya, memiliki potensi besar dalam bidang keolahragaan, terbukti pada Popnas tahun 2011, Lampung meraih peringkat 7 besar nasional dari 33 provinsi dengan meraih 8 medali emas dari cabang olahraga yang dipertandingkan.
Pada Popnas tahun ini, kontingen Lampung berjumlah 202 orang yang terdiri dari ofisial, tim medis, pelatih, asisten pelatih dan atlet.
"Semoga para atlet yang tergabung dalam kontingen tersebut, dapat meningkatkan prestasi, sehingga Provinsi Lampung menjadi yang terbaik di tingkat nasional," ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memajukan pembangunan olahraga di Provinsi Lampung.
Upaya tersebut dapat terwujud manakala seluruh insan olahraga, seperti KONI dan lembaga terkait lainnya serta masyarakat turut berkontribusi mendukung pembangunan olahraga di daerah ini.
"Saya menginginkan ada terobosan yang konkret dan nyata terkait karir selanjutnya atlet peserta Popnas yang saat ini masih berstatus pelajar," ujar Sjachroedin lagi.
Karena, dia minta KONI Lampung dapat terus menerus dan berkesinambungan melakukan pembinaan yang terstruktur dan terarah, sehingga prestasi yang dimiliki dapat terus ditingkatkan.
Menurutnya, prestasi olahraga tidak dapat diraih secara instan, tapi memerlukan tahapan yang berjenjang serta terus menerus yang dimulai sejak usia dini.
Popnas XII berlangsung di DKI Jakarta, 14--20 September 2013.
"Kontingen Popnas Lampung siap berprestasi untuk meraih prestasi terbaik," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Hannibal, didampingi Kabid Olahraga Dispora setempat, Edi S.
Menurut dia, setelah acara pelepasan kontingen Popnas Lampung itu, kemudian peserta langsung bertolak menuju Jakarta.
Kabid Olahraga Dispora Lampung Edi S menambahkan, pihaknya telah semaksimal mungkin mempersiapkan seluruh yang diperlukan baik dari kesiapan mental dan fisik para atlet sebelum berlaga di Popnas.
"Persiapan atlet tidak hanya dilaksanakan pada saat training centre atau pemusatan latihan, tetapi sebelum TC mereka juga sudah berlatih pada masing-masing kelompoknya," kata Edy.
Pihak Dispora Lampung sejak 31 Agustus hingga 11 September 2013 telah mengadakan TC bagi para atlet guna memantapkan latihan mereka.
Selain fisik, katanya lagi, pemantapan mental juga harus diperhitungkan karena sebagai atlet pembekalan mental harus lebih diutamakan agar saat bertanding dapat lebih maksimal berjuang meraih kemenangan.
"Dalam artian mental pemenang harus sudah ada di tangan para atlet pelajar itu, sehingga usaha maksimal harus diperjuangkan," ujarnya pula.
Kontingen Lampung menargetkan meraih juara umum, namun karena setiap tahun semakin berat persaingannya, maka untuk mencapai peringkat lima besar sudah termasuk luar biasa, ujarnya.
"Kalau tidak juara umum ya masuk lima besar atau minimal seperti tahun sebelumnya peringkat 10 besar terbaik," kata Edy pula.
Ia menyatakan, target perolehan medali memang setiap tahun harus meningkat, tetapi usaha maksimal dan sportivitas atlet saat bertanding harus tetap menjadi prioritas.
"Saya berharap para atlet dapat memberikan hasil maksimal, sehingga dapat mengharumkan nama provinsi ini, jadi menang atau kalah harus menjaga sportivitas sehingga hasilnya akan baik pula," kata dia lagi.
Kontingen Popnas Lampung menurunkan sebanyak 136 atlet dan 33 pelatih dari 18 cabang olahraga.
"Popnas merupakan agenda rutin yang dilaksanakan untuk memacu atlet-atlet pelajar sebagai bentuk evaluasi pengembangan pembinaan olahraga pelajar di daerah," kata Sjachroedin, di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Kamis.
Selain itu, Popnas juga sebagai sarana seleksi atlet pelajar yang akan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kegiatan olahraga pelajar di tingkat regional dan internasional.
Sjachroedin meminta insan olahraga yang memiliki jiwa sportif dan penuh semangat, bersama-sama membawa nama Provinsi Lampung sebagai satu tim yang solid, mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta mencetak prestasi dengan membawa medali sebanyak-banyaknya.
Provinsi Lampung, lanjutnya, memiliki potensi besar dalam bidang keolahragaan, terbukti pada Popnas tahun 2011, Lampung meraih peringkat 7 besar nasional dari 33 provinsi dengan meraih 8 medali emas dari cabang olahraga yang dipertandingkan.
Pada Popnas tahun ini, kontingen Lampung berjumlah 202 orang yang terdiri dari ofisial, tim medis, pelatih, asisten pelatih dan atlet.
"Semoga para atlet yang tergabung dalam kontingen tersebut, dapat meningkatkan prestasi, sehingga Provinsi Lampung menjadi yang terbaik di tingkat nasional," ujarnya.
Ia menambahkan pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memajukan pembangunan olahraga di Provinsi Lampung.
Upaya tersebut dapat terwujud manakala seluruh insan olahraga, seperti KONI dan lembaga terkait lainnya serta masyarakat turut berkontribusi mendukung pembangunan olahraga di daerah ini.
"Saya menginginkan ada terobosan yang konkret dan nyata terkait karir selanjutnya atlet peserta Popnas yang saat ini masih berstatus pelajar," ujar Sjachroedin lagi.
Karena, dia minta KONI Lampung dapat terus menerus dan berkesinambungan melakukan pembinaan yang terstruktur dan terarah, sehingga prestasi yang dimiliki dapat terus ditingkatkan.
Menurutnya, prestasi olahraga tidak dapat diraih secara instan, tapi memerlukan tahapan yang berjenjang serta terus menerus yang dimulai sejak usia dini.
Popnas XII berlangsung di DKI Jakarta, 14--20 September 2013.
"Kontingen Popnas Lampung siap berprestasi untuk meraih prestasi terbaik," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Hannibal, didampingi Kabid Olahraga Dispora setempat, Edi S.
Menurut dia, setelah acara pelepasan kontingen Popnas Lampung itu, kemudian peserta langsung bertolak menuju Jakarta.
Kabid Olahraga Dispora Lampung Edi S menambahkan, pihaknya telah semaksimal mungkin mempersiapkan seluruh yang diperlukan baik dari kesiapan mental dan fisik para atlet sebelum berlaga di Popnas.
"Persiapan atlet tidak hanya dilaksanakan pada saat training centre atau pemusatan latihan, tetapi sebelum TC mereka juga sudah berlatih pada masing-masing kelompoknya," kata Edy.
Pihak Dispora Lampung sejak 31 Agustus hingga 11 September 2013 telah mengadakan TC bagi para atlet guna memantapkan latihan mereka.
Selain fisik, katanya lagi, pemantapan mental juga harus diperhitungkan karena sebagai atlet pembekalan mental harus lebih diutamakan agar saat bertanding dapat lebih maksimal berjuang meraih kemenangan.
"Dalam artian mental pemenang harus sudah ada di tangan para atlet pelajar itu, sehingga usaha maksimal harus diperjuangkan," ujarnya pula.
Kontingen Lampung menargetkan meraih juara umum, namun karena setiap tahun semakin berat persaingannya, maka untuk mencapai peringkat lima besar sudah termasuk luar biasa, ujarnya.
"Kalau tidak juara umum ya masuk lima besar atau minimal seperti tahun sebelumnya peringkat 10 besar terbaik," kata Edy pula.
Ia menyatakan, target perolehan medali memang setiap tahun harus meningkat, tetapi usaha maksimal dan sportivitas atlet saat bertanding harus tetap menjadi prioritas.
"Saya berharap para atlet dapat memberikan hasil maksimal, sehingga dapat mengharumkan nama provinsi ini, jadi menang atau kalah harus menjaga sportivitas sehingga hasilnya akan baik pula," kata dia lagi.
Kontingen Popnas Lampung menurunkan sebanyak 136 atlet dan 33 pelatih dari 18 cabang olahraga.