Bakauheni - Arus mudik Lebaran 1434 Hijriah/2013 dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten, Minggu dini hari diperkirakan sudah mencapai puncaknya.
"Antrean panjang kendaraan maupun penumpang pejalan kaki di pelabuhan ini terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari," kata kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesai Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto di Bakauheni, seperti dilansir Antara, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kendati jumlah penumpang dari Pulau Sumatrea pada puncak arus mudik tidak sebanyak tahun lalu, tetapi pada Minggu dini hari arus mudik di pelabuhan ini cukup padat.
Berdasarkan rekapitulasi data harian angkutan Lebaran 2013 di Pelabuhan Bakauheni tercatat total jumlah penumpang mencapai 42.497 orang dengan rincian penumpang pejalan kaki sebanyak 3.153 orang dan dalam kendaraan 39.314 orang.
Sementara jumlah kendaraan yang diangkut kapal feri sebanyak 7.097 unit terdiri atas sepeda motor 843 unit, mobil 4.432 unit, bus 546 unit, dan truk 842 unit.
Ia menjelaskan pada arus mudik tahun lalu pada H-3, penumpang mencapai 46.750 orang, sedangkan kendaraan berjumlah 7.739 unit.
"Sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari antrean panjang kendaraan memenuhi pelataran parkir di Pelabuhan Bakauheni, termasuk penumpnag pejalan kaki" kata Heru Purwanto.
Ia menyebutkan ribuan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil nampak antre di Pelabuhan Bakauheni menunggu giliran masuk ke kapal feri.
Pemudik, lanjutnya, memilih mudik pada Minggu mengingat libur bersama Lebaran mulai Senin (5/8).
Menurut dia, pemudik mulai ramai di pelabuhan laut itu karena sebagian karyawan telah libur, sehingga mulai melakukan perjalanan terutama pada hari ini hingga dua hari menjelang lebaran.
Menurutnya, semua fasilitas penumpang telah disiapkan PT ASDP Indonesia Ferry di Bakauheni,untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan itu.
Ia mengatakan lebih lanjut pihaknya juga telah menyiapkan tempat menginap bagi pemudik yang tiba dari Merak di Bakauheni pada malam hari.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni telah menyiapkan karpet di dalam pelabuhan untuk tempat beristirahat pemudik khususnya yang berasal dari Merak.
Pantauan juga menunjukkan pemudik dari Merak telah memenuhi Pelabuhan Bakauheni sejak Minggu dinihari dan memilih untuk menginap dan akan melanjutkan perjalanan pada pagi hari.
"Saya memilih untuk berangkat pagi menuju terminal Rajabasa karena khawatir akan keamanan di terminal tersebut jika tiba pada dini hari," kata Iwan pemudik asal Tanggamus Lampung.
"Antrean panjang kendaraan maupun penumpang pejalan kaki di pelabuhan ini terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari," kata kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesai Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto di Bakauheni, seperti dilansir Antara, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kendati jumlah penumpang dari Pulau Sumatrea pada puncak arus mudik tidak sebanyak tahun lalu, tetapi pada Minggu dini hari arus mudik di pelabuhan ini cukup padat.
Berdasarkan rekapitulasi data harian angkutan Lebaran 2013 di Pelabuhan Bakauheni tercatat total jumlah penumpang mencapai 42.497 orang dengan rincian penumpang pejalan kaki sebanyak 3.153 orang dan dalam kendaraan 39.314 orang.
Sementara jumlah kendaraan yang diangkut kapal feri sebanyak 7.097 unit terdiri atas sepeda motor 843 unit, mobil 4.432 unit, bus 546 unit, dan truk 842 unit.
Ia menjelaskan pada arus mudik tahun lalu pada H-3, penumpang mencapai 46.750 orang, sedangkan kendaraan berjumlah 7.739 unit.
"Sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari antrean panjang kendaraan memenuhi pelataran parkir di Pelabuhan Bakauheni, termasuk penumpnag pejalan kaki" kata Heru Purwanto.
Ia menyebutkan ribuan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil nampak antre di Pelabuhan Bakauheni menunggu giliran masuk ke kapal feri.
Pemudik, lanjutnya, memilih mudik pada Minggu mengingat libur bersama Lebaran mulai Senin (5/8).
Menurut dia, pemudik mulai ramai di pelabuhan laut itu karena sebagian karyawan telah libur, sehingga mulai melakukan perjalanan terutama pada hari ini hingga dua hari menjelang lebaran.
Menurutnya, semua fasilitas penumpang telah disiapkan PT ASDP Indonesia Ferry di Bakauheni,untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan itu.
Ia mengatakan lebih lanjut pihaknya juga telah menyiapkan tempat menginap bagi pemudik yang tiba dari Merak di Bakauheni pada malam hari.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni telah menyiapkan karpet di dalam pelabuhan untuk tempat beristirahat pemudik khususnya yang berasal dari Merak.
Pantauan juga menunjukkan pemudik dari Merak telah memenuhi Pelabuhan Bakauheni sejak Minggu dinihari dan memilih untuk menginap dan akan melanjutkan perjalanan pada pagi hari.
"Saya memilih untuk berangkat pagi menuju terminal Rajabasa karena khawatir akan keamanan di terminal tersebut jika tiba pada dini hari," kata Iwan pemudik asal Tanggamus Lampung.