 |
| Wali Kota Bandarlampung Herman HN menjawab pertanyaan Wartawan. (Foto Dok. ANTARA/M.Tohamaksun). |
Bandarlampung - Pemerintah Kota Bandarlampung menyiapkan pengganti Kepala Dinas Kesehatan dr Wirman yang ditahan Kejaksaan Tinggi Lampung sebagai tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan tahun 2012 senilai Rp9,9 miliar.
"Segera kami carikan pelaksana tugas Kadis Kesehatan untuk menggantikan dr Wirman," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Selasa (23/7).
Dia mengatakan, pihaknya mempersilakan penegak hukum melakukan proses hukum terhadap Kadis Kesehatan tersebut. Namun ia juga berharap prosesnya harus objektif sesuai aturan yang berlaku.
"Penegak hukum harus benar-benar objektif dalam menangani kasus ini," kata Herman pula.
Pihaknya tidak melakukan upaya penangguhan penahanan terhadap bawahannya yang terjerat hukum itu, mengingat semua harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Karena itu, dia berharap pihak kejaksaan juga harus profesional dalam menegakkan hukum yang berlaku.
"Kalau salah ya dihukum sesuai dengan aturan, tapi jika tidak harus dibebaskan," ujar dia lagi.
Kejati Lampung telah menahan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Wirman sebagai tersangka korupsi dana APBN untuk pengadaan alat kesehatan di puskesmas tahun anggaran 2012 senilai Rp9,9 miliar.
"Tersangka ditahan dengan nomor surat 08/RT.1/KJT/07/2013, tertanggal 22 Juli 2013 dan langsung dibawa ke Rutan Way Huwi," kata Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Lampung Heru Widjatmiko.
Dia mengatakan, dr Wirman ditetapkan tersangka sejak 10 Juli 2013 dengan nomor surat 0459/N.8.5/Fd.1/07/2013, sedangkan untuk surat penyidikan sprint-460/N.8/Fd.1/05/2013.
Tersangka akan ditahan dalam kurun waktu 20 hari kedepan terhitung sejak 22 Juli 2013, penahanan ini dilakukan karena penyidik telah menemukan beberapa alat bukti.
"Jika diperlukan, penahanan akan diperpanjang hingga 40 hari," kata Heru lagi.