09 July 2013

Akademisi: Semua Kandidat Gubernur Lampung Berpeluang Menang

Bandarlampung - Sebanyak lima pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Lampung yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah pada 2013 berpeluang menang dan meraih suara terbanyak, kata seorang akademisi.

"Saat ini semua kandidat masih punya peluang yang sama, apalagi secara teoritik setiap tiga bulan sekali pergerakan suaranya bisa berubah," kata dosen FISIP Universitas Lampung Arizka Warganegara MA di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Selasa, saat diminta tanggapan berkaitan pencalonan lima pasangan gubernur dan wakil gubernur Lampung yang sudah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung.

Menurut dia, walaupun KPU Lampung menjadwalkan pemungutan suara pilgub Lampung pada awal Oktober 2013, tapi dengan situasi dana yang belum tersedia bisa saja mundur lagi waktunya.

"Karena itu, dengan situasi seperti ini berarti masih ada kondisi `uncertainty` atau tidak menentu, dan akan merugikan terutama buat para kandidat," ujar dia lagi.

Namun Arizka berpendapat, dari lima pasangan kandidat itu, masing-masing pasangan mempunyai kelebihan, seperti dari sisi profesi kebanyakan pasangan ini kombinasi antara birokrat-politisi-militer-pengusaha.

Dia juga menyatakan bahwa tantangan yang akan dihadapi pemimpin daerah Lampung ke depan adalah perlu memberikan prioritas untuk pembangunan daerah ini, yaitu pembenahan infrastruktur jalan, pelabuhan, soal pendidikan dan kesehatan.

"Ketiga hal itu mesti jadi prioritas untuk Lampung ke depan supaya bisa mengejar ketertinggalan dengan daerah lain," ujar dia lagi.

Ia juga mengemukakan bahwa saat ini ketika menjelang hari H pemungutan suara pilgub Lampung itu, pemilih akan lebih cenderung melihat isu jangka pendek, seperti rekam jejak (track record) calon bersangkutan, apa yagg sudah diperbuat calon dan tingkat kepercayaan pemilih terhadap calon bahwa yang bersangkutan mampu menyelesaikan beragam persoalan di Lampung.

Sebelumnya, berkaitan proses pendaftaran dan virifikasi lima pasangan calon kepala daerah Lampung oleh KPU daerah ini, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Lampung mengingatkan agar KPU dan Panitia Pengawas Pemilu setempat dapat segera mengklarifikasi adanya indikasi dukungan ganda partai politik dalam pencalonan kepala daerah di Lampung 2013.

Menurut Ketua KIPP Provinsi Lampung Ihsan Kurniadi, berkaitan dukungan ganda parpol dalam pencalonan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung yang disampaikan ke KPU Lampung pada Jumat (28/6) tersebut, hendaknya KPU dan Panwaslu Lampung harus segera mengklarifikasinya.

KIPP Lampung menilai bahwa polemik dukungan ganda kepada sejumlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung harus segera diselesaikan, jangan sampai polemik ini berlarut larut dan mencederai proses tahapan pilkada di Lampung.

"Untuk itu, kami mendorong KPU Lampung bersama Panwaslu segera mengklarifikasi dukungan ganda tersebut, dengan melakukan verifikasi faktual secara netral dan transparan untuk mengedepankan aturan main tanpa terseret pada kepentingan politik masing-masing calon," ujar Ihsan.

Berdasarkan hasil pemantauan KIPP Lampung pada proses pelaksanaan pilkada Provinsi Lampung tahun 2013, khususnya pada tahapan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung ditemukan adanya dukungan ganda partai politik kepada 3 (tiga) pasangan calon, yakni partai PPPI, Barnas, PKP, PMB, Pelopor, PIS, PPI, PRN, dan Partai Buruh.

Partai tersebut mendukung pasangan Herman HN-Zainudin Hasan, dan pasangan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri.

Sementara itu, dukungan ganda juga terjadi pada Partai Pelopor, PPPI, dan PPI yang mengusung pasangan Berlian Tihang-Mukhlis Basri.

"Kami juga secara tegas mengingatkan kepada partai politik tidak mempermainkan proses dan tahapan Pilkada Lampung itu, karena berkas yang sudah diserahkan pasangan calon ke KPU Lampung sesungguhnya merupakan dokumen resmi yang harus dipertanggungjawabkan," kata dia lagi.

Partai politik menurut Ihsan, harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada publik dengan mengedepankan etika politik, bukan rekayasa politik-manipulasi politik.

Demi terwujud proses politik yang bersih dan bermartabat serta perjalanan demokrasi yang rasional, bersih tanpa manipulasi, dan berpihak pada kejujuran, keadilan, serta kebenaran, KIPP Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif mengawal Proses Pilkada Lampung 2013 ini.

Lima Pasangan Calon

Menurut Ketua KPU Lampung Dr Nanang Trenggono MSi, hingga batas waktu pendaftaran pada Jumat (28/6) petang, empat pasangan calon kepala daerah yang diusung parpol/koalisi parpol yang memenuhi persyaratan/prosedur pendaftaran, akan diverifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas pencalonan mereka pada 29 Juni hingga 9 Juli 2013, bersama satu pasangan calon perseorangan yang sudah lebih dahulu mendaftar dan dinyatakan memenuhi persyaratan dukungan minimal.

Artinya secara keseluruhan, KPU Lampung telah menerima pendaftaran lima pasangan calon, yaitu empat pasangan calon yang diajukan parpol/koalisi parpol hingga Jumat petang itu, ditambah satu pasangan calon perseorangan yang sudah lebih dulu mendaftarkan diri.

"Kelima pasangan calon itu masih akan melewati tahapan verifikasi pada 29 Juni hingga 9 Juli 2013," kata Nanang, didampingi Komisioner KPU Lampung lainnya, Firman Seponada, Handi Mulyaningsih, Edwin Hanibal, dan Sholihin, usai penutupan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung untuk Pilkada 2013 pada pukul 16.00 WIB di kantor KPU Lampung.

Dia menegaskan bahwa pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung resmi ditutup Jumat petang, dan pada hari terakhir ini ada empat pasangan dari partai politik/koalisi parpol yang mendaftarkan diri dan diterima berkasnya oleh KPU Lampung.

Empat pasangan tersebut yakni Ridho Ficardo-Bachtiar Basri diusung Partai Demokrat dan koalisinya, Berlian Tihang-Mukhlis Basri (diusung PDI Perjuangan, PPP dan PKB), M Alzier Dianis Tabrani-Lukman Hakim diusung Partai Golkar dan Partai Hanura, dan Herman HN-Zainudin Hasan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) bersama koalisi parpol nonparlemen.

Sedangkan satu calon pasangan dari jalur perseorangan yang telah lebih dulu mendaftarkan diri dan telah dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal adalah Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim.

Menurut Nanang, dalam pendaftaran untuk pasangan calon dari parpol/koalisi parpol itu belum diketahui ada tidaknya dukungan ganda dari parpol pengusungnya, mengingat semuanya masih harus diverifikasi terlebih dahulu sehingga diketahui benar atau tidak sesuai dengan persyaratan dan keabsahan yang ditentukan.

"Ada juga calon yang persyaratannya masih kurang, tapi itu sudah diberitahukan kepada penghubung atau liaison officer dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar mereka diminta segera melengkapinya," kata dia lagi.

Komisioner KPU Lampung Edwin Hanibal belakangan juga membenarkan bahwa di antara parpol pendukung dan pengusung pasangan calon itu, terdapat beberapa parpol yang memiliki dukungan ganda kepada lebih dari satu calon, terutama dari parpol nonparlemen di Lampung.

KPU Lampung kendati belum tersedia dana yang diperlukan dari Pemprov Lampung menyatakan, tetap akan melakukan verifikasi terhadap pasangan calon kepala daerah Lampung tersebut.

Akademisi: Semua Kandidat Gubernur Lampung Berpeluang Menang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sayabanak