02 June 2013

Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah

Tito Kei tertembak saat terjadi bentrok antara dua massa di depan Pengadilan Negeri, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2010). Bentrokan tersebut mengakibatkan tiga orang tewas serta beberapa luka-luka. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA) | BIAN HARNANSA

Jakarta - Berkecimpung di dunia yang penuh dengan kekerasan membuat Tito Refra Kei menyadari nyawanya kerap terancam. Adik kandung John Kei ini pun mengandalkan jimat demi menghindarkan dirinya dari bahaya.

Ihwal penggunaan jimat oleh Tito ini terungkap di majalah Tempo edisi 21 November 2010 dalam tulisan berjudul "Dari Blowfish ke Ampera". Saat terjadi bentrokan antara kelompok pemuda Flores dan kelompok Kei pada September 2010 di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Tito terkena tembakan.

Posisi pelor yang merobek tubuhnya bukan main-main. Dia terkena tembakan di dada sebelah kiri, tempat organ jantung berada. Tapi dia selamat. "Peluru hanya 3 milimeter dari jantung saya," kata Tito, seperti dilansir tempo.co. Keberuntungan itu diakui Tito berkat jimat yang dimilikinya. Sayang, Tito menolak menyebut seperti apa jimatnya.

Namun rupanya, kesaktian jimat yang dipercaya Tito tak bertuah pada Jumat malam, 31 Mei 2013. Dia tewas seketika saat ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Tito tengah bermain kartu dengan tiga tetangganya.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum bisa memastikan siapa dan apa motif pelaku. Yang jelas, polisi menduga aksi pembunuhan ini berencana. Sebab, saat beraksi, pelaku seperti mengetahui seluk-beluk lokasi kediaman adik kandung John Kei tersebut, di Jalan Raya Titian Indah RT 3 RW 11, Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi.

Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sayabanak