Bandarlampung - Puluhan aparat kepolisian masih tetap berjaga di kawasan Register 45 Sungaibuaya Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung untuk mengantisipasi bentrokan susulan pascapembakaran rumah salah satu koordinator perambah di kawasan hutan register tersebut.
"Aparat kepolisian terus berjaga untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan," kata Kapolsek Mesuji Timur, Ipda Basri, saat dihubungi di Mesuji, seperti dilansir Antara, Rabu (12/6).
Ia menyebutkan lokasi rumah dan kendaraan yang dibakar massa itu sudah dipasangi garis polisi, dan kasus itu sedang dalam penyelidikan oleh tim kepolisian.
Kemarin sekitar pukul 12.30 WIB, rumah warga salah satu perambah Register 45 dibakar kelompok warga berjumlah sekitar 100 orang dari permukiman Karya Jaya I di kawasan Register 45, serta warga kampung Talang Gunung. Selain satu rumah dan satu mobil, juga ikut dibakar satu motor dan dua motor lainnya dibawa lari. Adapun korban luka adalah Wayan Suladre dan Nyoman.
Kejadian itu diduga akibat kasus penganiayaan terhadap seorang perambah dan pemanen singkong yang tidak tinggal kawasan perambah Lapangan Kap Sui Mesuji.
Sejumlah warga setempat mengharapkan agar aksi penyerangan itu segera dituntaskan agar eskalasinya tidak meluas.
Sementara itu, upaya pemerintah untuk menertibkan para perambah dari kawasan Register 45 sejauh ini belum berhasil diwujudkan. Malah jumlah perambah cenderung makin bertambah banyak.