Bandarlampung - Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung masa khidmat 2012-2017 resmi bertugas. Pada Minggu (2/6), pengurus untuk periode lima tahun ke depan dilantik di Hotel Sheraton, Bandarlampung.
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 230/A.II.04/04/2013 tanggal 17 April 2013, jajaran NU Lampung dipimpin oleh KH Ngaliman Marzuqi sebagai Ketua Rois Syuriah dan KH RM Sholeh Bajuri sebagai Ketua Tanfidziyah.
Pelantikan dipimpin Ketua PB Nahdlatul Ulama Dr KH Imam Azis, dan dihadiri antara lain oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal A Helmy Faisal Zaini, Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang, anggota DPR RI asal Lampung dari PKB Chusnunia, Ketua DPW PKB Lampung Musa Zainuddin, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Sugeng P Harianto, Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, pimpinan pondok pesantren, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Pelantikan pengurus PW NU ini dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Wilayah PW NU Lampung yang digelar di Islamic Center, Rajabasa Bandarlampung.
Menutup rangkaian acara, pada Senin (3/6), digelar acara nonton bareng film 'Sang Kiai' di Studio 21 Kartini, Bandarlampung yang dihadiri ratusan warga nahdliyin Lampung, juga Mustasyar PW NU Lampung yang juga Rektor IAIN Raden Intan Prof Moh Mukri MAg.
Dalam sambutan pada acara pelantikan, Ketua PW Nahdlatul Ulama Lampung KH RM Soleh Bajuri mengimbau warga nahdliyin, khususnya di Lampung, untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Warga NU diingatkan jangan mudah terprovokasi sehingga membuat persaudaraan antarkader dan sesama umat Islam terpecah-belah.
"NU adalah rumah besar umat Islam. Kita harus selalu menjaga serta bekerjasama dalam membangun Islam di Indonesia," ujar KH Sholeh, seperti dikutip Antara. Sebagai organisasi keagamaan sekaligus kemasyarakatan, KH Sholeh berharap, NU terus eksis di Indonesia. "NU harus kita tata dan kelola agar masyarakat selalu mencintai NU," katanya.
Menteri PDT, A Helmy Faisal Zaini yang membuka secara resmi Mukerwil PW NU Lampung mengatakan, Indonesia sangat berutang kepada ulama-ulama NU, karena tanpa ulama-ulama NU, Indonesia dan Islam tidak akan maju seperti ini.
Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang mengungkapkan, NU merupakan organisasi yang penting bagi agama, bangsa, dan negara Indonesia.
NU menurut Berlian yang mewakili Gubernur Sjachroedin ZP itu, telah menanamkan kesadaran kepada masyarakat Indonesia untuk membangun kejujuran, tanggung jawab, dan saling tolong-menolong.
"Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus baru NU Lampung. Semoga setelah pelantikan ini, para pengurus baru bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab yang lebih baik untuk kemajuan Indonesia, khususnya Lampung," ujar Berlian.