19 May 2013

Sekjen PSSI Nilai Kinerja Kepolisian Lamban

Hadiyandra (Foto: Aktual.co/Zaenal Arifin)

Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra menyayangkan sikap lamban yang dilakukan oleh pihak kepolisian RI terkait respons untuk melakukan penyidikan terhadap kantor PSSI yang disegel oleh 14 Pengurus Provinsi (Pengprov) dan dua orang perwakilan dari enam anggota Executive Committee (Exco) PSSI yang dipecat.

Padahal, PSSI sudah melakukan laporan ke Polda Metro Jaya terhadap penyegelan kantor PSSI sejak awal penyegelan itu terjadi yaitu pada, Selasa (14/5) pekan lalu.

"Seharusnya pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya sudah turun tangan. Tapi, sampai saat ini belum juga diselidiki," kata Hadiyandra seperti dilansir Aktual.co, Minggu (19/5).

"Saya tidak tahu birokrasi atau cara kerja teman-teman di Polda. Tapi yang saya tahu, ketika mendapat laporan harusnya mereka (kepolisian) cepat bertindak," tambahnya.

Dengan masih disegelnya pintu masuk ke kantor PSSI yang terbuat dari tralis besi, menurut Hadiyandra sangat menganggu aktivitas kerja di kantor PSSI.

Bukan haya itu, para tamu yang datang ke kantor PSSI pun harus masuk melewati pintu belakang jika ingin masuk ke kantor PSSI. Hal ini menurut Hadiyandra, tidak etis atau tidak sopan tamu masuk lewat pintu belakang.

"Dengan belum datangnya Polisi ke TKP (kantor PSSI), maka segel tidak akan terbuka dan itu menggangu kami. Masa tamu harus masuk pintu belakang," ujarnya.

Untuk itu, Hadiyandra meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya serius dalam menangani kasus itu sehingga pihak yang melakukan penyegelan pintu PSSI bisa diproses secara hukum.

"Kita lihat saja, mudah-mudahan besok hari Senin pihak kepolisian datang ke TKP. Karena kita sudah melapor, tentunya pihak kepolisian harus merespon dan itu sudah menjadi tugasnya," tandasnya

Sekjen PSSI Nilai Kinerja Kepolisian Lamban Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sayabanak