27 September 2014

Harga Kopi Lampung Tak Naik

Bandarlampung - Harga kopi bubuk di Kota Bandarlampung pada pekan keempat September 2014 masih bertahan di angka Rp40.000- Rp48.000/kg, meski harga kopi dunia naik sehubungan merosotnya produksi kopi Brazil.
   
"Harga kopi di Lampung tidak terpengaruh kenaikan harga kopi di pasaran internasional," kata Agus (48), salah satu pedagang kopi yang sehari-hari berjualan di Pasar Bambu Kuning Bandarlampung, Jumat.
   
Ia menyebutkan pasokan biji kopi lancar karena petani umumnya panen di musim kemarau.
   
"Setelah diolah menjadi kopi bubuk,harganya kopi bermutu sedang Rp40.000/kg, sedang yang premium mencapai Rp48.000/kg," katanya.
   
Karena itu, ia kembali menyebutkan kenaikan harga kopi di pasar internasional tidak berpengaruh dengan kenaikan harga komoditas unggulan itu di Lampung, karena bertepatan dengan musim petik buah kopi.
   
Sementara itu, ekspor biji kopi Lampung selama Agustus 2014 mencapai 21.952 ton lebih senilai 43 juta dolar atau naik dibandingkan bulan lalu.
  
Ekspor kopi Lampung pada Juli 2014 hanya 14.143 ton dengan nilai 27 juta dolar AS, kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia.
   
Ia menyebutkan, kenaikan ekspor biji kopi Lampung itu cukup signifikan mengingat sejak Juli telah memasuki panen raya kopi dan berlangsung hingga September mendatang.
   
Berdasarkan data yang dihimpun Koperindag Lampung lanjutnya, menunjukkan ekspor biji kopi robusta daerah itu  menuju beberapa negara terutama di kawasan Eropa dan Asia.
   
Negara itu antara lain Alzajair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hongkong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, Amerika Serikat, dan Swedia.
 

Harga Kopi Lampung Tak Naik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown