Bandarlampung - Pembayaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Bandarlampung akan dilunasi pada Agustus 2014 setelah verifiasi dari BPKP untuk bulan Juli-Desember 2013 selesai.
"Dipastikan pada bulan ini pembayaran Jamkesda periode Juli-Desember 2013 akan selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr. Amran di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa saat ini klaim yang diterima masih dalam tahap verifikasi di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Ia mengharapkan BPKP dapat segera menyelesaikan verifikasi paling lambat bulan ini, apabila sudah selesai diverifikasi maka akan segera dibayar.
"Harapan kita bulan ini telah selesai diverifikasi sehingga bisa dibayarkan sisa dari klaim Jamkesda periode Juli-Desember tahun lalu," katanya.
Menurut dia, BPKP dapat segera menyelesaikannya sebab klaim Jamkesda RSUDAM untuk periode Januari-Juni 2014 telah masuk ke dinas. Untuk itu, BPKP harus segera menyelesaikan verifikasi periode Juli-Desember 2013.
"Kami sudah membayarkan klaim tahun 2013 senilai Rp4,8 miliar dari Rp7,9 miliar. Kalau sudah selesai dari BPKP, baru nanti kita masukkan ke bagian keuangan untuk pencairan," kata dia.
Terkait besaran klaim yang sudah masuk periode Januari-Juli 2014 ini, belum diketahui jumlah nilainnya meskipun sudah masuk.
"Setahu saya, klaim hingga bulan April 2014 sudah memasuki angka kisaran Rp5 miliar oleh sebab itu kita butuh percepatan. Karena memang dari pemkot sudah menyiapkan Rp40 miliar untuk dana kesehatan termasuk Jamkesda," kata dia.
Ia mengungkapkan bukan hanya Jamkesda saja yang harus memiliki proses untuk melakukan pembayaran, klaim Jamkesmas dari Kementerian Kesehatan pun belum ada kejelasan pembayaran.
"RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo, sampai ke puskesmas pun terkait jamkesmas itu belum ada pembayaran hingga saat ini," katanya.
"Dipastikan pada bulan ini pembayaran Jamkesda periode Juli-Desember 2013 akan selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr. Amran di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa saat ini klaim yang diterima masih dalam tahap verifikasi di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Ia mengharapkan BPKP dapat segera menyelesaikan verifikasi paling lambat bulan ini, apabila sudah selesai diverifikasi maka akan segera dibayar.
"Harapan kita bulan ini telah selesai diverifikasi sehingga bisa dibayarkan sisa dari klaim Jamkesda periode Juli-Desember tahun lalu," katanya.
Menurut dia, BPKP dapat segera menyelesaikannya sebab klaim Jamkesda RSUDAM untuk periode Januari-Juni 2014 telah masuk ke dinas. Untuk itu, BPKP harus segera menyelesaikan verifikasi periode Juli-Desember 2013.
"Kami sudah membayarkan klaim tahun 2013 senilai Rp4,8 miliar dari Rp7,9 miliar. Kalau sudah selesai dari BPKP, baru nanti kita masukkan ke bagian keuangan untuk pencairan," kata dia.
Terkait besaran klaim yang sudah masuk periode Januari-Juli 2014 ini, belum diketahui jumlah nilainnya meskipun sudah masuk.
"Setahu saya, klaim hingga bulan April 2014 sudah memasuki angka kisaran Rp5 miliar oleh sebab itu kita butuh percepatan. Karena memang dari pemkot sudah menyiapkan Rp40 miliar untuk dana kesehatan termasuk Jamkesda," kata dia.
Ia mengungkapkan bukan hanya Jamkesda saja yang harus memiliki proses untuk melakukan pembayaran, klaim Jamkesmas dari Kementerian Kesehatan pun belum ada kejelasan pembayaran.
"RSUD Dr A Dadi Tjokrodipo, sampai ke puskesmas pun terkait jamkesmas itu belum ada pembayaran hingga saat ini," katanya.