Bandarlampung - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis aplikasi "E-Government" atau penyelenggaraan pemerintahan berbasiskan penyediaan data informasi dan media komunikasi di Provinsi Lampung.
Wakil Gubernur Lampung Bakhtiar Basri, saat pembukaan sosialisasi dan bimtek itu, di Bandarlampung, Selasa, mengatakan pemerintah setempat mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan sosialisasi ini sebagai wahana untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan secara komprehensif.
"Pengetahuan mengenai perkembangan kebijakan e-government serta percepatan implementasinya merupakan salah satu program prioritas reformasi birokrasi," katanya.
Dalam acara yang juga dihadiri Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ir Bambang Heru Tjahjono MSc itu, Wagub Lampung menegaskan bahwa reformasi birokrasi dilatarbelakangi tuntutan atas terbentuk sistem kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif, melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan melalui e-government.
Ia menjelaskan, penerapan e-government merupakan keharusan dalam sistem pemerintahan yang sangat relevan diterapkan pada era reformasi birokrasi saat ini.
Manfaat e-government, menurutnya lagi, yakni memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dengan informasi dapat disediakan 24 jam, tanpa harus menunggu kantor buka.
E-government juga bermanfaat untuk peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
"Adanya keterbukaan dan transparansi diharapkan menjadikan hubungan antara berbagai pihak lebih baik," ujarnya lagi.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat dapat didorong melalui informasi yang mudah diperoleh.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien, contohnya koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau "video conference".
Keberadaan e-government ke depan, lanjutnya, akan semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi di setiap instansi pemerintah, karena semua data akan tersimpan dalam satu pusat informasi yang dikelola melalui jaringan internet.
Pemerintah pusat didukung pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, selalu berkomitmen untuk meningkatkan kinerja secara optimal dan profesional, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan informasi kepada publik secara cepat, murah, transparan dan akuntabel, katanya lagi.
Bakhtiar menjelaskan, beberapa aplikasi yang telah dikembangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo untuk dimanfaatkan oleh instansi pemerintah guna meningkatkan pelayanan publik, di antaranya Aplikasi Administrasi Maya (SiMaya) dan Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik (siCantik).
Karena itu, menurut Wagub, Pemprov Lampung mendukung kesuksesan program itu di Provinsi Lampung.
"Perlu koordinasi dan sinergisitas yang konprehensif dan integral bagi pemangku kepentingan di seluruh kabupaten atau kota se-Provinsi Lampung, didukung dengan pemahaman dan peningkatan sumber daya manusia yang mengerti dan memahami teknologi Informasi dan komunikasi.