Bandarlampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan prakiraan kondisi tinggi gelombang di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (17--18/2) pagi mencapai maksimum 2,5 meter.
BMKG melalui Rintiana, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, merincikan informasi cuaca pelayaran dan kondisi gelombang di perairan Lampung yang berlaku 24 jam dari 16 Februari pukul 07.00 WIB hingga 17 Februari 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan tidak adanya peringatan cuaca buruk hingga Senin pagi itu.
Menurut Rintiana, secara umum keadaan cuaca diperkirakan berawan dan berpeluang hujan di wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut sampai barat laut, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah utara sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.
Dia menyebutkan kondisi prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung, di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 2--5 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25--1,5 meter.
Pada perairan Selat Sunda bagian selatan arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25--2,0 meter.
Kondisi cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 2--5 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum mencapai 1,25--1,5 meter.
Perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--1,5 meter.
Pada perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 10--15 knot, hujan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--2,5 meter.
Menurut Rintiana, kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Kota Bandarlampung dan sekitarnya minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 02.00--03.00 WIB, maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 20.00--21.00 WIB.
Pasang surut di Pelabuhan Bakauheni dan sekitarnya minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 02.00--04.00 WIB dan 15.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 08.00--10.00 WIB dan 20.00--22.00 WIB.
Powered by Blogger.