Kalianda - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KKOP) Kelas V Bakauheni, Lampung Selatan sedang melakukan uji petik terhadap sejumlah kapal feri yang akan dipersiapkan untuk melayani angkutan penumpang Natal dan Tahun Baru 2014.
"Sampai saat ini kami sudah menguji petik sebanyak 12 kapal feri yang akan dioperasikan saat Natal nanti," kata Kepala KKOP Bakauheni, Rahman, di Bakauheni, seperti dikutip Antara, Kamis (12/12).
Ia menyebutkan jumlah kapal feri yang disiapkan untuk angkutan Natal tahun ini sebanyak 28 unit, namun uji petik dilakukan dari dua sisi yakni KKOP Bakauheni di Lampung dan Merak di Banten.
Sebenarnya jumlah kapal yang siap untuk melayani penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Merak ada sekitar 48 kapal, namun lima di antaranya sedang `docking` dan satu mengalami kerusakan sehingga sisanya akan diujipetik semuanya agar sewaktu-waktu digunakan dalam kondisi baik.
"Kami juga belum dapat memastikan kapan selesai uji petik ini, namun sebelum angkutan Natal berjalan, dipastikan sudah selesai," katanya.
Rahman menambahkan, uji petik dilakukan dengan memeriksa bagian keselamatan kapal, seperti sekoci, jaket pelampung, alat pemadam serta mengecek kondisi mesin masing-masing kapal tersebut.
"Sampai saat ini kami sudah menguji petik sebanyak 12 kapal feri yang akan dioperasikan saat Natal nanti," kata Kepala KKOP Bakauheni, Rahman, di Bakauheni, seperti dikutip Antara, Kamis (12/12).
Ia menyebutkan jumlah kapal feri yang disiapkan untuk angkutan Natal tahun ini sebanyak 28 unit, namun uji petik dilakukan dari dua sisi yakni KKOP Bakauheni di Lampung dan Merak di Banten.
Sebenarnya jumlah kapal yang siap untuk melayani penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Merak ada sekitar 48 kapal, namun lima di antaranya sedang `docking` dan satu mengalami kerusakan sehingga sisanya akan diujipetik semuanya agar sewaktu-waktu digunakan dalam kondisi baik.
"Kami juga belum dapat memastikan kapan selesai uji petik ini, namun sebelum angkutan Natal berjalan, dipastikan sudah selesai," katanya.
Rahman menambahkan, uji petik dilakukan dengan memeriksa bagian keselamatan kapal, seperti sekoci, jaket pelampung, alat pemadam serta mengecek kondisi mesin masing-masing kapal tersebut.
