05 June 2013

Aktivitas di Pelabuhan Panjang Normal ?


Bandarlampung - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Panjang Lampung menyatakan aktivitas di pelabuhan ekspor impor itu  masih tergolong normal kendati perusahaan bongkar muat di sana masih menghentikan kegiatannya sejak kemarin hingga sekarang.
       
"Pelindo tidak mengalami kerugian atas mogok besar-besaran buruh bongkar muat di pelabuhan ini. Hanya saja, kami mengalami penundaan pendapatan atau investasi," kata Humas PT Pelindo II Banu Asri, saat dikonfirmasi di Bandarlampung, yang dikutip dari Antara, Selasa.
       
Ia mengatakan lebih lanjut, kerugian justru akan dialami perusahaan yang bersangkutan dan masyarakat.
       
"Pelindo tidak mengalami kerugian setelah adanya aksi mogok itu, kami hanya mengalami penundaan pendapatan atau investasi," ujarnya.
       
Banu juga membantah bahwa PT Pelindo melakukan monopoli apalagi bertujuan untuk mematikan perekonomian swasta.
       
"Semua keputusan itu sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstistusi, tidak benar kalau kami akan melakukan monopoli pelabuhan," kata dia lagi.
       
Atas aksi mogok puluhan perusahaan bongkar muat kapal pelabuhan itu, lanjut dia, pihaknya menegaskan tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan dialog.
       
Ia menambahkan, meskipun perusahaan swasta melakukan aksi mogok, pihaknya mengklaim kemarin telah menerima satu kapal sandar dan rencananya besok akan ada jadwal kapal sandar juga.
       
Sementara itu, puluhan perusahaan bongkar muat di sekitar Pelabuhan Panjang mogok kerja. Aksi mogok tersebut akan terus berlangsung sampai menghasilkan sebuah keputusan yang bersifat saling menguntungkan antara PT Pelindo dengan ratusan perusahaan bongkar muat kapal yang ada di seluruh pelabuhan di Indonesia.
       
Aksi mogok itu dilakukan setelah adanya kebijakan Pelindo yang membuka 13 anak perusahaan guna mengakomodasi segala kepentingan yang berkaitan dengan bongkar muat di setiap pelabuhan di Indonesia

Aktivitas di Pelabuhan Panjang Normal ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sayabanak