Lampung - Empat partai politik mulai menjaring calon gubernur Lampung pekan ini. Mereka mengundang kader internal dan eksternal untuk mendaftar di partainya.
Empat partai politik yang akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung pekan ini adalah Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. “Mulai Senin (hari ini, red) Hanura membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung,” kata ketua DPD Hanura Lampung Albertus Haryono, seperti dilansir dari lampost.co, Minggu (19/5).
Menurut Albert, pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dipartainya dilakukan secara terbuka dan independen. Sehingga semua kandidat yang ingin maju dari partai besutan Wiranto itu masih memiliki peluang asalkan memenuhi kualifikasi dan mengikuti semua tahapan.
“Pendaftaran ini bukan formalitas. Semuanya punya peluang karena kita belum memiliki calon. Rekomendasi kepada Amalsyah dan Zainudin itu bukan keputusan resmi,” ujarnya.
Ketua DPW PAN Abdurrachman Sarbini juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, PAN juga akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung pekan ini. Penjaringan calon ini juga sudah disetujui oleh DPP PAN. Pasalnya, mekanisme penentuan calon kepala daerah di partainya juga dilakukah dengan pendaftaran.
“Hasil konsultasi dengan DPP pendaftaran calon dilakukan mulai pekan ini. Tidak ada calon tunggal di PAN sehingga semua punya peluang,” kata Mance panggilan akrabnya.
Mance juga meminta nama-nama yang masuk dalam radar calon pendampingnya mengikuti proses penjaringan di PAN. Mereka adalah ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi, Politisi Demokrat Hartarto Lojaya, rektor Unila Sugeng P Haryanto dan anggota DPRD asal Hanura Andi Surya.
“Harapan saya mereka juga mendaftar di PAN. Karena yang akan kita usulkan nanti adalah paket calon gubernur dan wakil gubernur,” ujar mantan Bupati Tulangbawang itu.
Sekretaris DPD PDIP Lampung Dedi Afrizal mengatakan, berdasarkan mekanisme partai, PDIP juga membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Kandidat yang berminat mendapat perahu partai banteng moncong putih itu mengikuti tahapan dengan cara mendaftar kepada panitia pendaftaran.
“Kalau mau dapat perahu PDIP calon ya harus daftar. Kalau tidak daftar ya tidak mungkin akan mendapat rekomendasi,” kata Dedi.
Menurutnya, pendaftaran calon itu berlaku kepada semuanya, baik dari kader internal PDIP maupun kader diluar PDIP. Seperti Wali Kota Bandar Lampung Herman HN., Sekprov Berlian Tihang, Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basrie, ketua DPD I Golkar Lampung M. Alzier Dianis Tabranie. “Bahkan diluar nama-nama itu juga punya peluang jika mendaftar di PDIP,” ujar anggota DPRD Lampung itu.
Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, Demokrat juga membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Calon yang mendaftar dan mengikuti semua proses akan di teruskan kepada ketua majelis tinggi untuk dipilih satu yang terbaik untuk direkomendasikan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.
“Setelah calon mendaftar kemudian kita verifikasi berkasnya. Setelah itu mereka harus menyampaikan visi misinya kemudian kita teruskan kepada Pak SBY untuk dipilih satu yang terbaik,” kata Fajar.
Sedangkan partai yang tidak membuka pendaftaran calon diantaranya adalah Partai Golkar, Partai Gerindra dan PKS. “Kita tidak buka penjaringan secara terbuka. Tapi tim tetap berjalan untuk penjajakan koalisi,” kata ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi.
Siap Daftar
Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur Lampung juga siap megikuti proses penjaringan di masing-masing partai politik yang akan membuka pendaftaran itu. Ketua DPD I Golkar Lampung M. Alzier Dianis Tabranie mengaku akan mendaftar di tiga partai politik yaitu di Partai Hanura, PDIP dan PPP.
“Di Golkar saya tidak perlu mendaftar. Sedangkan diluar Golkar saya akan ikut mendaftar di tiga partai itu,” kata Alzier.
Alzier secara tegas tidak akan mengikuti proses penjaringan di Partai Demokrat dan PAN. “Sepertinya di partai itu hanya formalitas sehingga saya tidak mendaftar,” ujarnya.
Ketua DPW PAN Lampung Abdurrachman Sarbini juga tidak mau mengikuti proses penjaringan di PDIP. Menurut dia, selama ketua partai itu Sjachroedin ZP. dia tidak akan mendaftar karena dia mengaku berseberangan dengan Gubernur Lampung itu. “Saya tidak mendaftar di PDIP. Kalau di beberapa partai lain masih mungkin,” ujarnya.
Empat partai politik yang akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung pekan ini adalah Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. “Mulai Senin (hari ini, red) Hanura membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung,” kata ketua DPD Hanura Lampung Albertus Haryono, seperti dilansir dari lampost.co, Minggu (19/5).
Menurut Albert, pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dipartainya dilakukan secara terbuka dan independen. Sehingga semua kandidat yang ingin maju dari partai besutan Wiranto itu masih memiliki peluang asalkan memenuhi kualifikasi dan mengikuti semua tahapan.
“Pendaftaran ini bukan formalitas. Semuanya punya peluang karena kita belum memiliki calon. Rekomendasi kepada Amalsyah dan Zainudin itu bukan keputusan resmi,” ujarnya.
Ketua DPW PAN Abdurrachman Sarbini juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, PAN juga akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung pekan ini. Penjaringan calon ini juga sudah disetujui oleh DPP PAN. Pasalnya, mekanisme penentuan calon kepala daerah di partainya juga dilakukah dengan pendaftaran.
“Hasil konsultasi dengan DPP pendaftaran calon dilakukan mulai pekan ini. Tidak ada calon tunggal di PAN sehingga semua punya peluang,” kata Mance panggilan akrabnya.
Mance juga meminta nama-nama yang masuk dalam radar calon pendampingnya mengikuti proses penjaringan di PAN. Mereka adalah ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi, Politisi Demokrat Hartarto Lojaya, rektor Unila Sugeng P Haryanto dan anggota DPRD asal Hanura Andi Surya.
“Harapan saya mereka juga mendaftar di PAN. Karena yang akan kita usulkan nanti adalah paket calon gubernur dan wakil gubernur,” ujar mantan Bupati Tulangbawang itu.
Sekretaris DPD PDIP Lampung Dedi Afrizal mengatakan, berdasarkan mekanisme partai, PDIP juga membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Kandidat yang berminat mendapat perahu partai banteng moncong putih itu mengikuti tahapan dengan cara mendaftar kepada panitia pendaftaran.
“Kalau mau dapat perahu PDIP calon ya harus daftar. Kalau tidak daftar ya tidak mungkin akan mendapat rekomendasi,” kata Dedi.
Menurutnya, pendaftaran calon itu berlaku kepada semuanya, baik dari kader internal PDIP maupun kader diluar PDIP. Seperti Wali Kota Bandar Lampung Herman HN., Sekprov Berlian Tihang, Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basrie, ketua DPD I Golkar Lampung M. Alzier Dianis Tabranie. “Bahkan diluar nama-nama itu juga punya peluang jika mendaftar di PDIP,” ujar anggota DPRD Lampung itu.
Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, Demokrat juga membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Calon yang mendaftar dan mengikuti semua proses akan di teruskan kepada ketua majelis tinggi untuk dipilih satu yang terbaik untuk direkomendasikan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.
“Setelah calon mendaftar kemudian kita verifikasi berkasnya. Setelah itu mereka harus menyampaikan visi misinya kemudian kita teruskan kepada Pak SBY untuk dipilih satu yang terbaik,” kata Fajar.
Sedangkan partai yang tidak membuka pendaftaran calon diantaranya adalah Partai Golkar, Partai Gerindra dan PKS. “Kita tidak buka penjaringan secara terbuka. Tapi tim tetap berjalan untuk penjajakan koalisi,” kata ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi.
Siap Daftar
Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur Lampung juga siap megikuti proses penjaringan di masing-masing partai politik yang akan membuka pendaftaran itu. Ketua DPD I Golkar Lampung M. Alzier Dianis Tabranie mengaku akan mendaftar di tiga partai politik yaitu di Partai Hanura, PDIP dan PPP.
“Di Golkar saya tidak perlu mendaftar. Sedangkan diluar Golkar saya akan ikut mendaftar di tiga partai itu,” kata Alzier.
Alzier secara tegas tidak akan mengikuti proses penjaringan di Partai Demokrat dan PAN. “Sepertinya di partai itu hanya formalitas sehingga saya tidak mendaftar,” ujarnya.
Ketua DPW PAN Lampung Abdurrachman Sarbini juga tidak mau mengikuti proses penjaringan di PDIP. Menurut dia, selama ketua partai itu Sjachroedin ZP. dia tidak akan mendaftar karena dia mengaku berseberangan dengan Gubernur Lampung itu. “Saya tidak mendaftar di PDIP. Kalau di beberapa partai lain masih mungkin,” ujarnya.